Participatory Rural Assessment (PRA) dengan orang tua yang terkena kusta
Ditulis oleh PerMaTa Sulsel
8 April 2022 . Sebagai bagian dari proyek Pakarena yang didanai VOICE, tim Sipakatau-Pakarena (orang muda yang terkena kusta) melakukan tiga latihan Participatory Rural Assessment (PRA) dengan orang tua yang terkena kusta. Pertemuan tersebut untuk menentukan kebutuhan mereka dan berlangsung pada April 2022 di Gowa, Sulawesi Selatan.
Tim-tim yunior sebelumnya telah dilatih dan telah mempraktekkan pendampingan PRA. Mereka menggunakan pemetaan sebagai alat untuk melibatkan para peserta dan memotivasi mereka untuk menceritakan tentang situasi kehidupan mereka. Sambil menggambar peta komunitas mereka, mereka bersama-sama membahas masalah dan kebutuhan yang tidak terpenuhi dari para peserta, yang sebagian besar hidup dalam kondisi ekonomi yang buruk dan banyak yang cacat dan terluka.
Orang-orang muda melakukan pekerjaan dengan baik dan sangat terlibat dalam berbicara dengan para peserta tua, belajar dari mereka dan memotivasi mereka.
Kebutuhan dan masalah yang diidentifikasi sebagai hasil diskusi kemudian ditempel di dinding untuk dilihat semua orang. Selanjutnya, peserta diminta untuk memberi peringkat berdasarkan dampak dan kepentingannya bagi mereka. Berdasarkan pemeringkatan, solusi yang mungkin kemudian didiskusikan bersama. Apa yang dapat dilakukan para lansia untuk memperbaiki situasi mereka? Dimana tim pemuda yang terkena kusta dapat membantu?
Secara umum, sebagian besar masalah berkisar pada dukungan negara, masalah ekonomi dan kondisi perumahan yang buruk. Luka kronis merupakan masalah serius lainnya karena perawatan luka profesional bagi penderita kusta saat ini hampir tidak mungkin diperoleh di Indonesia.
Tim Sipakatau-Pakarena telah melakukan pekerjaan dengan baik dan tidak akan berhenti di situ tetapi akan mengambil langkah selanjutnya untuk melobi pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya untuk mengatasi masalah tersebut.
Kami berterima kasih kepada VOICE karena telah mendukung proyek penting ini.



